Liburan kali ini, Bibi Ndari mengajak Paman Kikuk dan Husin snorkeling di kepulauan Seribu. “Kemarin, aku beli perlengkapan snorkeling di mall. Ternyata, harganya mahal juga, ya!” gumam Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Yuk, Snorkeling!
“Seharusnya kau tak perlu membeli dulu. Kita, kan, bisa menyewa alatnya!” sahut Bibi Ndari. “Aku, kan, tidak bersnorkeling untuk kali ini saja. Aku akan snorkeling keliling Indonesia!” cetus Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Yuk, Snorkeling!
“Aku, sih, mau belajar snorkeling dulu. Kalau sudah jago, baru aku beli alatnya!” ujar Husin. “Ah, snorkeling, kan, gampang, Sin! Cuma menyelam di permukaan dangkal, kok. Anak kecil juga bisa!” sombong Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Yuk, Snorkeling!
Perahu boat yang mereka tumpangi telah tiba di lokasi penyelaman. Pemandu selam mengajari Paman Kikuk, Husin, dan Bibi Ndari untuk mengenakan peralatan snorkeling mereka.
KUSSUSANI
Yuk, Snorkeling!
Byur! Paman Kikuk, Husin, dan Bibi Ndari mulai turun menyelam. Blup, blup… ternyata Paman Kikuk kesulitan bernapas dengan selang. Berkali-kali dia menelan air laut yang asin. Paman Kikuk jadi panik.
KUSSUSANI
Yuk, Snorkeling!
“Tolooong! Kakiku kram!” teriak Paman Kikuk. Pemandu selam segera menolong Paman Kikuk naik ke perahu. Paman Kikuk beristirahat di perahu. Sementara itu, Husin dan Bibi Ndari asyik bersnorkeling.
KUSSUSANI
Yuk, Snorkeling!
“Paman, ayo turun! Sayang kalau perlengkapan mahal yang sudah Paman beli tidak dipakai!” goda Husin. “Iya, turunlah! Kau harus coba snorkeling di sini sebelum snorkeling keliling Indonesia!” sindir Bibi Ndari.
KUSSUSANI
Yuk, Snorkeling!
Hu-uh, Paman Kikuk jadi iri saat melihat pemandu selam mengambil foto-foto Husin dan Bibi Ndari. Tetapi, mau bagaimana lagi? Ssst, jangan bilang siapa-siapa, ya! Rupanya, Paman Kikuk takut untuk masuk ke laut lagi! (Cerita : Dwi Pujiastuti/Ilustrasi: Sabariman R.)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Contoh Musyawarah yang Bisa Dilakukan di Sekolah, Materi PPKn
KOMENTAR