Saat ada burung pemakan serangga datang, ia akan melebarkan sayapnya. Lalu, burung itu pun tidak jadi memangsa sang kupu-kupu. Waahh... kupu-kupu itu memakai jurus apa, ya, kira-kira?
Hanya Sebuah Motif
Kupu-kupu hebat itu bernama owl butterfly atau kupu-kupu burung hantu. Kupu-kupu ini punya motif bulat berwana hitam dan kuning keemasan di kedua sayapnya. Saat dibuka, motif itu akan menyerupai mata burung hantu. Nah, motif inilah yang membuat burung pemakan serangga tidak jadi memangsa si kupu-kupu. Keren, kan?
Tidak Bisa Terbang Cepat
Jika direntangkan, sayap kupu-kupu burung hantu bisa mencapai 15 cm. Sayap besar itu membuat ia tidak bisa terbang terlalu jauh. O iya, kupu-kupu burung hantu biasanya keluar di saat gelap (malam hari atau pagi buta). Saat siang hari, ia akan diam di rumahnya untuk beristirahat.
Hutan Hujan
Kupu-kupu burung hantu tinggal di hutan hujan Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Hutan hujan menyimpan banyak makanan. Alasan inilah yang membuat kupu-kupu burung hantu senang tinggal di sana. Meski banyak makanan, kupu-kupu burung hantu tidak boleh meletakkan telur mereka di sembarang daun. Bisa-bisa, bayi mereka akan mati.
Pohon Pisang
Hutan hujan punya banyak pohon. Tetapi, kupu-kupu burung hantu sangat suka pohon pisang. Saat bertelur, ibu kupu-kupu akan meletakkan telurnya di daun pisang. Daun pisang merupakan makanan yang paling cocok untuk bayi-bayi mereka. Saat dewasa, kupu-kupu burung hantu akan makan pisang yang sudah matang.
Kotak Fakta:
Teks: Vero/Willa, Foto: Creative Commons – Bernard
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR