Misi membawa bibit tanaman ke Bulan
Chang'e-4 yang mendarat di sisi terjauh Bulan ini mempunyai misi utama untuk mempelajari struktur permukaan Bulan yang selama ini tidak bisa terlihat dari Bumi.
Selain mempelajari struktur Bulan, wahana antariksa milik Tiongkok ini juga membawa wadah seberat tiga kilogram yang berisi kentang, bibit tanaman arabidopsis, dan juga telur ulat sutra.
Bibit tanaman dan juga telur ular sutra tersebut dibawa ke sisi terjauh Bulan untuk membuktikan apakah tanaman dan juga makhluk hidup lainnya bisa hidup di sisi Bulan yang tidak terlihat dari Bumi ini.
Baca Juga : Komet Wirtanen, Komet Paling Terang Tahun 2018 Akan Mendekati Bumi
Bibit tanaman mulai tumbuh
Setelah mendarat pada 3 Januari yang lalu, misi percobaan bercocok tanam yang dilakukan Tiongkok sepertinya mulai menunjukkan hasil, nih, teman-teman.
Pada 12 Januari, bibit yang diletakkan di kapas dalam tabung yang dibawa Chang'e-4 mulai menunjukkan adanya pertumbuhan dengan munculnya kecambah pada kapas tersebut.
Bibit ini diletakkan dalam wadah berbentuk tabung yang kedap udara di dalam pesawat Chang'e-4, dan tabung ini berisi tanah, udara, dan air.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR