Babi merupakan hewan yang memiliki bentuk hidung yang unik. Tubuh satu babi dengan babi lainnya juga tidak jauh berbeda. Supaya kamu tidak kebingungan, bagaimana kalau kita berkenalan dengan keluarga babi? Ayo, kita mulai perkenalannya!
Babi Sungai Merah
Babi sungai merah cukup unik. Ia punya bulu kemerahan, bercak putih di wajah, dan bulu putih di sepanjang punggungnya. Telinganya juga berumbai, sangat berbeda dengan telinga babi pada umumnya. Anak babi sungai merah sangat lucu, ia punya motif garis-garis berwarna hitam di punggungnya.
Babi Rusa
Babi rusa punya tubuh besar berwarna hitam dan empat buah taring di dekat mulutnya. Taring milik babirusa jantan bisa tumbuh panjang, sedangkan taring milik babirusa betina tidak. Taring itu berguna untuk melindungi mata babirusa dari rotan yang tajam. Babirusa biasanya makan buah-buahan, akar, jamur, dan hewan kecil.
Babi Kutil
Sesuai dengan namanya, babi ini punya dua buah kutil di wajahnya. Taring miliknya tidak terlalu besar. Babi yang hidup di Ethiopia ini punya rambut yang tumbuh dari kepala hingga tubuh bagian belakangnya. Unik, ya!
Babi Hutan
Babi hutan hidup di hutan Eropa, Asia Tengah, Amerika Utara, dan Afrika Utara. Babi hutan memiliki tubuh besar dan tinggi. Babi hutan juga punya taring yang digunakan untuk mencari makanan di dalam tanah. Saat merasa terancam, babi hutan akan berlari dengan cepat. O iya, babi hutan merupakan leluhur dari babi ternak, lo! Masyarakat Eropa dan Asia zaman dulu sudah memelihara babi hutan untuk dimakan. Petani di Mesopotamia, Timur Tengah juga sudah memelihara babi hutan sejak tahun 4000 sebelum masehi.
Babi Ternak
Kini, para petani tidak memelihara babi hutan lagi. Para petani sudah punya babi ternak yang bisa menghasilkan lebih banyak daging. Babi ternak yang dipelihara oleh petani ada bermacam-macam, misalnya:
Itulah keluarga besar babi yang Bobo ketahui. Jika kamu tahu keluarga babi yang lain, jangan lupa kenalkan dengan Bobo, ya, Teman-teman!
Foto: Creative Commons
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR