Bobo.id – Apakah teman-teman pernah naik kereta? Mengasyikan, bukan? Kita tak perlu kena macet dan perjalanan pun menjadi lebih cepat. Nah, baru-baru ini, ada kereta di Swiss dengan jalur yang ekstrim, lo. Seperti apa, ya?
Jalur yang Curam
Jalur kereta ini membentang dari Schywz ke desa pegunungan Stoos. Stoos terletak lebih tinggi, berjarak 1.300 meter dari Schwyz. Dengan jarak itu, kereta ini mendaki jalur setinggi 743 meter.
Wah, pantas saja jalurnya sangat curam, ya! Kecepatan kereta ini 10 meter per detik.
Gerbong yang Unik
Kalau kita berada di dalam kereta atau mobil, saat kendaraan itu mendaki, kita tidak bisa berdiri atau duduk tegak. Tubuh kita pasti akan ke tertarik ke belakang karena bagaimanapun juga kita tidak bisa melawan gaya gravitasi Bumi.
Namun kalau kita naik kereta ini, kita akan tetap bisa berdiri tegak walaupun kereta ini sedang mendaki. Wah, kok bisa, ya? Gerbong kereta yang berbentuk tong ini dibuat menyesuaikan lantai dengan teknologi anti-gravitasi.
Jadi saat mendaki, lantai keretanya akan bergerak menyesuaikan jalur kereta sehingga kita tidak akan miring.
Pembangunan Jalur
Jalur kereta ini mulai dibangun sejak 14 tahun yang lalu sebelum akhirnya diresmikan pada 15 Desember 2017 lalu. Proyek ini menghabiskan dana sekitar 52 juta Swiss franc atau sekitar 7 triliun rupiah, lo!
Kereta ini sendiri merupakan kereta listrik dan sudah dibuka untuk umum.
Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya, teman-teman? Hi...hi...hi...
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR