Bobo.id – Bank yang satu ini sangat unik. Ia tidak menyimpan uang, tapi menyimpan benih tanaman.
Memang ada, ya?
Tentu saja ada. Namanya bank Svalbard Global Seed Vault (SGSV), lokasinya di Swedia.
Benih apa yang disimpan di sini?
Benih tanaman di dunia itu mencapai 4,5 juta jenis. Namun, benih yang disimpan di bank ini baru mencapai 890.886 jenis. Jadi, masih banyak benih tanaman yang belum dimiliki bank ini. Jadi, proses pengumpulan benih masih dilakukan hingga sekarang.
Untuk apa mereka menyimpan benih?
Bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh manusia bisa terjadi tanpa kita ketahui. Kejadian itu bisa membuat tanaman hancur.
Dengan adanya bank benih ini, tanaman yang hancur bisa digantikan dengan cara menanam benihnya. Kegiatan ini bisa mencegah tanaman dari kepunahan.
Baca Juga: Belajar Mengatur Uang dengan "Bank Pribadi"
Apakah bank benih hanya SGSV?
Sebenarnya, lebih dari 100 negara yang memiliki bank benih tanaman pangan, seperti beras, gandum, kentang, dan lain-lain.
Namun, bank benih itu sering rusak karena perubahan iklim atau bencana alam. Maka, dibuatlah bank benih yang paling aman dan bebas rusak, yakni SGSV. Jadi, SGSV adalah bank benih yang paling aman.
Baca Juga: Bank Biji di Kebun Raya Bogor
SGSV dibangun di dalam Gunung Plataberget. Kalau terjadi kerusakan sistem pendingin atau perubahan suhu di luar akibat perubahan iklim, dinginnya tetap terjaga. Ruang penyimpanan dijaga agar tetap bersuhu -18 derajat Celcius supaya benihnya awet sampai ribuan tahun.
Seperti ketika menyimpan uang di bank, benih yang disimpan di SGSV tetap menjadi milik si penyimpan. Benih-benih itu hanya bisa dibuka dan dikeluarkan jika benih yang tersimpan di bank benih asalnya rusak atau punah.
Foto: croptrust.org
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR