Bobo.id - Biasanya lukisan dilukis di kanvas, buku sketsa, atau kain.
Tetapi, seorang arsitek dari negeri tetangga Malaysia ternyata memiliki kreativitas unik. Ia mampu menciptakan sebuah lukisan cantik hanya dengan piring dan aneka makanan!
Pernah Membuat Lukisan Orang Terkenal
Namanya Red Hong Yi, arsitek asal Malaysia ini memiliki kreativitas menakjubkan, lo, teman-teman. Sebab beliau bisa membuat lukisan unik hanya dengan bahan makanan yang tersedia, tanpa menggunakan bahan-bahan lainnya.
Sebelumnya, Red Hong Yi ternyata juga pernah membuat lukisan musisi Jay Chou hanya berbahan cangkir dan kopi.
Ada pula karya lain berupa wajah actor senior Jackie Chan yang menggunakan 64.000 sumpit. Karena itu, nama Red Hong Yi sebenarnya sudah tidak asing. Sebab karya seninya memang sudah dikenal. Wah! Keren, ya, teman-teman!
BACA JUGA: Keren! Ada Susunan Labu Jadi Lukisan di Festival Labu Slindon
Proyek 31 Hari di Instagram
Beberapa waktu ini, Red Hong Yi kembali menciptakan karya lain yang tak kalah unik, yaitu lukisan di atas piring makan, dengan menggunakan bahan makanan yang ada sehari-hari. Yap! Kanvasnya adalah piring makan, dan alat lukisnya adalah makanan. Hihi.
Karya tersebut diunggah di Instagram @redhongyi. Selain itu, beliau pun mengatakan bahwa ingin membuat aneka lukisan selama sebulan penuh yaitu 31 hari. Karya-karya ini tergabung dalam sebuah proyek bernama 31 Days of Creativity with Food.
Sebelumnya, Red Hong Yi ternyata juga pernah kuliah di Belanda, lo! Nah, seperti yang kita ketahui bahwa Belanda adalah negara yang identik dengan kincir angin dan bunga tulipnya.
Bahkan di sana ada sebuah kebun besar khusus berisi bunga tulip. Hal ini kemudian membawa inspirasi baru bagi Red Hong Yi.
Beberapa buah cabai kemudian disulap menjadi pemandangan kebun tulip yang menarik. Lukisan itu kemudian diberi nama Field of Tulips, dan hasilnya benar-benar tampak seperti tulip sungguhan, lo!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR