Sebelumnya, Samantha mengalami kekalahan dalam dua pertandingan sebelumnya.
Namun, Samantha berhasil membalikkan keadaan dengan mengalahkan Sophie Velea dari Amerika Serikat.
Tidak berhenti sampai situ, anak 10 tahun ini harus berjuang mengalahkan Alexandra Shvedova, pecatur dari Rusia yang jadi pemimpin klasemen dalam Kejuaraan Dunia Catur Klasik G10 tersebut.
Samantha harus melawan Alexandra Shvedova selama 5 jam.
Wah, Samantha memang tidak pantang menyerah, ya, teman-teman.
Baca Juga : Bisa Asah Otak Seperti Catur, Ini 5 Fakta Bridge yang Ada di Asian Games 2018
Sejak 6 Tahun
Sejak umur 6 tahun, Samantha sudah menyukai dunia catur.
Ia ikut ekskul catur yang diselenggarakan di sekolahnya. Berawal dari ekskul inilah, Samantha akhirnya mencoba terjun dalam kejuaran-kejuaran catur dimulai dari tingkat kota, provinsi, sampai kejuaraan nasional.
Di usia 8 tahun, kemampuan catur Samantha semakin meningkat.
Ia sering mengikuti kejuaraan catur di kelompok umur 17 tahun, melawan pecatur-pecatur yang usianya jauh lebih tua dan prestasinya pun juga sudah lebih banyak.
Namun, gadis kecil ini tidak gentar. Samantha justru semakin tertantang untuk terjun dalam kejuaraan internasional.
Baca Juga : Elista, Kota Catur di Rusia