Bobo.id – Teman-teman, masih ingat dengan Samantha Editso, juara dunia dalam ajang FIDE World Championship 2018 U10 di Minsk, Belarusia?
Ya, Samantha kembali mengharumkan nama Indonesia di mata dunia dalam bidang catur.
Nah, 16 November lalu, gadis cilik ini kembali berhasil menjadi juara dunia pada ajang kejuaraan catur klasik G10 yang digelar di Santiago de Compostela, Spanyol.
Wah, hebat sekali, ya, Samantha!
Baca Juga : Keren! Anak Indonesia Berusia 10 Tahun Berhasil Jadi Juara Dunia Catur
Kejuaraan ini menjadi gelar kedua untuk Samantha di tahun 2018 sebagai juara dunia setelah ajang di Belarusia.
Seluruh perhatian dunia jadi tertuju pada Samantha, lo, teman-teman. Ini karena kemampuannya dalam beradu strategi dan taktik.
Gelar juara dunia kali ini tidak diperoleh dengan mudah, teman-teman.
Sebelumnya, Samantha mengalami kekalahan dalam dua pertandingan sebelumnya.
Namun, Samantha berhasil membalikkan keadaan dengan mengalahkan Sophie Velea dari Amerika Serikat.
Tidak berhenti sampai situ, anak 10 tahun ini harus berjuang mengalahkan Alexandra Shvedova, pecatur dari Rusia yang jadi pemimpin klasemen dalam Kejuaraan Dunia Catur Klasik G10 tersebut.
Samantha harus melawan Alexandra Shvedova selama 5 jam.
Wah, Samantha memang tidak pantang menyerah, ya, teman-teman.
Baca Juga : Bisa Asah Otak Seperti Catur, Ini 5 Fakta Bridge yang Ada di Asian Games 2018
Sejak 6 Tahun
Sejak umur 6 tahun, Samantha sudah menyukai dunia catur.
Ia ikut ekskul catur yang diselenggarakan di sekolahnya. Berawal dari ekskul inilah, Samantha akhirnya mencoba terjun dalam kejuaran-kejuaran catur dimulai dari tingkat kota, provinsi, sampai kejuaraan nasional.
Di usia 8 tahun, kemampuan catur Samantha semakin meningkat.
Ia sering mengikuti kejuaraan catur di kelompok umur 17 tahun, melawan pecatur-pecatur yang usianya jauh lebih tua dan prestasinya pun juga sudah lebih banyak.
Namun, gadis kecil ini tidak gentar. Samantha justru semakin tertantang untuk terjun dalam kejuaraan internasional.
Baca Juga : Elista, Kota Catur di Rusia
Ikut Homescholling
Tahukah kamu apa cita-cita Samantha? Ia ingin menjadi seorang grandmaster catur termuda di dunia, di usia 12 tahun. Wow, keren sekali ya, Samantha.
Untuk mewujudkan cita-citanya, Samantha lebih memilih homeschooling. Ini merupakan kemauan dari Samantha sendiri, lo. Katanya, ia ingin fokus dalam mengejar cita-citanya itu.
Wah, kita doakan saja, ya, semoga Samantha bisa terus mengharumkan nama Indonesia. Semangat Samantha!