Kenapa Safron Jadi Rempah yang Melegenda dan Termahal di Dunia?

By Avisena Ashari, Kamis, 29 November 2018 | 11:00 WIB
Rempah-rempah saffron (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Teman-teman, tahukah, kamu? Ada rempah-rempah yang sangat legendaris di dunia. Safron, namanya!

Safron dalam bahasa Inggris disebut saffron, berwarna merah seperti cabai kering yang diiris-iris tipis.

Tapi, rempah-rempah yang satu ini asalnya dari bunga Crocus sativus atau saffron crocus.

Kelopak bunga crocus ini warnanya ungu, teman-teman.

Safron adalah tangkai putik dari bunga saffron crocus. Tangkai putik ini dikeringkan dan kemudian jadilah rempah-rempah dan bahan pewarna.

Baca Juga : Suka Warna Merah? Coba Datang ke Kota Marrakech di Maroko

Bunga saffron crocus ini dipercaya berasal dari Yunani. Tapi, tumbuhan ini banyak ditemukan di tempat lain selain Yunani, yaitu Iran, Maroko, India, Spanyol, Italia, Afganistan, Amerika Serikat, dan Belanda.

Penghasil safron terbesar justru negara Iran.

Rempah-rempah ini aromanya harum dan rasanya sedikit manis, namun punya rasa lain yang sangat khas.

Harga safron sangat mahal, lo, teman-teman. Untuk sekitar 1 pon atau 453 gram, harganya lebih dari 70 juta rupiah!

Wah, kenapa rempah-rempah ini bisa mahal sekali, ya? Kita cari tahu keistimewaan safron, yuk!

Baca Juga : Selain Indonesia, Negara Ini Juga Punya Banyak Rempah-rempah, lo