Kenapa Safron Jadi Rempah yang Melegenda dan Termahal di Dunia?

By Avisena Ashari, Kamis, 29 November 2018 | 11:00 WIB
Rempah-rempah saffron (MaxPixel's contributors)

Panen yang Sulit dan Teliti

Bunga crocus sativus penghasil safron (MaxPixel's contributors)

Saat memanen safron dari bunga, pekerjaannya harus dilakukan dengan hati-hati.

Di dalam bunga Crocus sativus, ada tiga tangkai putik atau safron.

Petani mengambil safron menggunakan alat pinset satu persatu, kemudian mengeringkannya di dalam sebuah wadah khusus.

Baca Juga : Wah, Para Robot Merawat Tanaman di Perkebunan Ini, Keren, ya!

Bunganya ini kecil-kecil, sehingga untuk lahan perkebunan bunga yang luas, harus ada banyak pekerja untuk memanen safron.

Untuk menghasilkan 1 pon safron, dibutuhkan sebanyak 170.000 bunga, lo!

Bunga ini mekar sekitar akhir bukan September sampai awal bulan Desember.

Supaya kualitasnya terjaga, safron juga dipanen pagi-pagi sekali, karena cahaya matahari bisa mengubah kandungan dari safron, teman-teman.

Teliti sekali, ya!

Baca Juga : Ada Bunga yang Tidur Saat Matahari Terbenam, Kenapa Begitu, ya?