Fenomena Tanah Amblas, Sinkhole, dan Likuefaksi, Apa Perbedaan Ketiganya?

By Tyas Wening, Rabu, 19 Desember 2018 | 17:00 WIB
Sinkhole di Sukabumi (KOMPAS.com/Budiyanto)

Bobo.id - Jalan Raya Gubeng di Surabaya secara tiba-tiba amblas pada Selasa malam, teman-teman.

Saat ini pemerintah kota Surabaya masih mencari penyebab amblasnya Jalan Raya Gubeng yang amblas dengan kedalaman 20 sampai 30 meter dengan panjang sekitar 100 meter.

Fenomena tanah amblas seperti ini sebelumnya pernah terjadi juga di sebuah area persawahan di Sukabumi pada bulan September.

Bedanya, tanah amblas yang terjadi di Sukabumi ini berbentuk bulat dan disebut dengan sinkhole.

Baca Juga : Masih Aktif Jadi Tambang Kapur, Bukit Jaddih Jadi Tempat Wisata Keren

Selain tanah amblas dan sinkhole, fenomena pergerakan tanah juga pernah terjadi beberapa saat setelah gempa yang melanda Kota Palu pada 28 September yang lalu.

Fenomena tanah amblas yang terjadi di Kota Palu disebut dengan likuefaksi dan membuat banyak rumah roboh.

Ketiga fenomena ini merupakan fenomena tanah bergerak, lalu apa perbedaan tanah amblas, sinkhole, dan likuefaksi, ya?

 

Baca Juga : Tanah di Suatu Daerah Bisa Tiba-tiba Amblas, Apa Penyebabnya, ya?