Bobo.id – Di berbagai perayaan, biasanya ada makanan khas yang hanya dibuat untuk perayaan-perayaan itu.
Seperti makanan-makanan khas ini.
Baca Juga : Mengenal Duri Duriang dari Makassar, Kue Nastar Empuk yang Berduri
Gulha dan Kulhi Boakibaa di Maldive
Republik Maladewa yang terkadang dikenal dengan sebuat Maldive adalah negara kepulauan yang terletak di Asia Selatan, kira-kira 700 kilometer dari sebelah barat daya Sri Lanka.
Ternyata, negara ini juga punya hidangan khas untuk hari besar yang dirayakan, lo.
Hidangan khas itu bernama Kuli Boakibaa. Itu adalah makanan yang terbuat dari beras yang sudah direndam semalam.
Baca Juga : Pancake, Kue Dadar yang Mendunia, Pernah Coba?
Setelah itu, beras dicampur dengan vaihoamas, bawang merah, cabe, jahe, dan juga kelapa. Makanan ini dimasak dengan cara dipanggang.
Selain Kuli Boakibaa, negara ini juga punya satu hidangan khas yang lain, yakni Gulha. Itu adalah bola-bola kecil yang dimasak dengan cara digoreng.
Makanan ini terbuat dari ikan yang dicampur dengan bawang cincang, kelapa parut, cabe, dan air jeruk. Mirip bakso ikan, ya!
Baca Juga : Keluarga Kerajaan Inggris Selalu Menyimpan Kue Selama Bertahun-tahun
Baklava di Turki
Kita biasa merayakan Idul Fitri atau Natal dengan kue nastar, orang Turki merayakan hari besarnya dengan Baklava.
Kue berbentuk persegi ini biasanya terbuat dari lapisan kulit roti yang berisi cincangan kacang walnut atau pistasio yang diberi gula atau madu.
Baca Juga : Kue-Kue Kering ini Selalu Ada Saat Lebaran, Manakah Kue Favoritmu?
Baklava merupakan salah satu hidangan yang sudah lama ada.
Bahkan, makanan ini sudah didokumentasikan dalam sebuah buku resep dari abad ke-14 yang ditemukan di Tiongkok. Dalam buku itu, Baklava disebut dengan gullach.
Saat ini, sudah banyak toko yang menjual Baklava. Jadi, jika sedang mengunjungi Turki dan ingin mencicipi kue ini, maka kamu bisa mencarinya di toko kue.
Baca Juga : Mengapa Putih dan Kuning Telur Biasanya Dipisahkan Saat Membuat Kue?
Kue Bulan di Tiongkok
Kue Bulan itu bentuknya bulat dan biasanya diisi dengan selai kacang merah atau selai biji teratai.
Kadang, kue ini juga diberi isian tambahan berupa kuning telur asin. Rasa kue ini sekilas mirip bakpia.
Kue bulan menjadi salah satu persembahan yang diberikan saat perayaan Festival Zhongqiu.
Baca Juga : Kue Maksuba, Kue Mirip Lapis dari Palembang yang Menjadi Primadona
Festival ini biasanya diadakan setiap tanggal 15 bulan ke delapan dalam kalendar Tiongkok (kira-kira delapan bulan setelah perayaan Imlek).
O iya, kue ini merupakan salah satu persembahan yang diberikan kepada dewa. Bagian atas kue ini biasanya diberikan gambar, seperti bunga teratai.
Selain itu, tak lupa pula diselipkan tulisan dalam bahasa Tiongkok yang artinya berupa doa-doa baik.
Lihat video ini juga, yuk!