Bobo.id - Satu hari setelah perayaan Natal di tanggal 25 Desember, penduduk Inggris Raya memiliki perayaan Boxing Day!
Bahkan, bukan hanya penduduk di Inggris Raya, namun juga negara-negara persemakmuran Inggris seperti Australia, Kanada, dan Selandia Baru juga merayakan Boxing Day.
Boxing Day ini bisa dirayakan tanggal 26 Desember atau hari kerja pertama setelah hari Natal.
Biasanya orang-orang merayakannya dengan menonton acara olahraga seperti sepak bola, berbelanja, atau makan bersama.
Baca Juga : Beragam Kue di Berbagai Perayaan, Ada yang Digambar Seperti Bunga Teratai
Yap, meski namanya Boxing Day, tradisi ini tidak berhubungan dengan olahraga tinju yang dalam bahasa Inggris disebut boxing.
Tradisi Boxing Day ini dimulai pada abad ke-19, teman-teman.
Dulunya, hari ini adalah hari untuk memberikan hadiah pada kaum pedangang, pelayan, atau orang-orang yang kurang mampu.
Baca Juga : Jalan-jalan ke Kota Pelabuhan Bristol, Inggris, yuk! Ada Apa di Sana?
Para pekerja juga mendapatkan upah tambahan dan hari libur di hari tersebut.
Lalu, dari mana asal nama Boxing Day, ya?
Asal nama tradisi ini tidak diketahui secara pasti, nih.
Namun, kemungkinan merujuk pada kegiatan membungkus kotak berisi kado, uang, atau makanan yang akan dibagikan.
Baca Juga : Crannog, Bangunan di Atas Air khas Irlandia dan Skotlandia
Ada juga yang mengatakan kemungkinan maksud dari boxing dalam Boxing day adalah kotak amal yang digunakan gereja-gereja untuk mengumpulkan donasi untuk orang yang kurang mampu.
Pengurus gereja di Irlandia membagikan sedekah dari kotak amal ini di tanggal 26 Desember.
Karena di hari tersebut mereka memperingati Saint Stephen's Day, yang dikenal sebagai sosok yang dermawan.
Nah, sekarang, Boxing Day dianggap menjadi hari libur bonus, atau tambahan libur setelah Hari Natal, teman-teman.
Baca Juga : Selain Natal, Ada Hari Raya dan Perayaan Lain di Bulan Desember, lo!
Lihat video ini juga, yuk!