3. Tinggi Selenium dan Zat Besi
Ada kelebihan telur puyuh yang tidak dimiliki telur ayam, nih, teman-teman.
Telur burung puyuh mengandung lebih banyak selenium (26%) dan zat besi (9%) daripada telur ayam.
Selenium ini bermanfaat untuk memelihara fungsi kognitif otak, meningkatkan metabolisme hormon tiroid, dan memperbaiki kerusakan DNA.
Sementara, zat besi berfungsi memproduksi sel darah merah sehat untuk mencegah anemia.
Zat besi dan selenium dibutuhkan tubuh untuk otot serta memelihara kesehatan pembuluh darah.
Baca Juga : Eksperimen Sederhana: Gelembung Kecil di Cangkang Telur
Meski Bergizi, Telur Puyuh Tinggi Kolesterol
Meski memiliki nutrisi yang banyak dan rendah kalori, telur puyuh ternyata bisa membahayakan bagi tubuh jika dimakan terlalu banyak.
Sekitar lima butir telur puyuh mengandung 380 mg kolesterol. Angka ini hampir dua kali lebih banyak dari batas maksimal kolesterol harian menurut American Heart Association.
Sekitar lima butir telur burung puyuh juga mengandung 1,6 gram lemak jenuh. Nah, lemak jenuh ini dapat meningkatkan kolesterol yang dapat berbahaya bagi kesehatan.
Karena itu, kita tidak perlu mengonsumsinya setiap hari dan dengan jumlah yang terlalu banyak, ya!
Baca Juga : Warna-warni Telur Ternyata Sudah Muncul Sejak Zaman Dinosaurus, lo!
Lihat juga video ini, yuk!