Bobo.id - Kalau sedang bepergian naik pesawat, ada peraturan yang harus kita patuhi.
Mulai dari penggunaan gawai di atas pesawat, sampai barang-barang apa saja yang boleh masuk ke kabin atau bagasi pesawat.
Tapi teman-teman sudah tahu belum, kalau membawa pengisi daya mandiri atau power bank di pesawat juga ada aturannya, lo.
Ini karena power bank termasuk dalam kategori benda berbahaya yang dibolehkan untuk dibawa ke dalam kabin pesawat.
Baca Juga : Canggih! Ini 4 Smartphone yang Bisa Digunakan Sebagai Power Bank
Meski diperbolehkan, ada kapasitas tertentu yang harus kita patuhi kalau membawa power bank saat penerbangan.
Menurut aturan International Air Transport Association (IATA), kapasitas maksimum power bank yang boleh masuk ke dalam kabin pesawat adalah 160Wh (watt-hour).
Maksud dari 160Wh artinya daya tersebut bisa mengisi 160 watt pada baterai gawai kita selama satu jam, teman-teman.
Peraturan dari IATA ini juga diterapkan oleh maskapai-maspakai penerbangan di Indonesia.
Menurut keterangan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, power bank yang mempunyai kapasitas 100Wh boleh dibawa ke dalam kabin.
Kemudian power bank berkapasitas 100Wh - 160Wh, harus melalui persetujuan maskapai penerbangan.
Nah, kalau di atas 160Wh, jelas tidak boleh dibawa ke dalam kabin pesawat saat penerbangan, teman-teman.
Lalu bagaimana cara menghitung kapasitas yang sesuai, ya?
Baca Juga : Tips Belajar Bahasa Inggris dengan Aplikasi Smartphone, Apa Saja?
Cara Menghitung kapasitas power bank
Jangan buru-buru khawatir, teman-teman. Rupanya sebagian besar power bank biasanya memiliki kapasitas di bawah 100Wh.
Seringkali, satuan Wh sudah dituliskan pada keterangan di bagian luar power bank. Kalau belum, kamu bisa menghitungnya dengan cara berikut ini.
Biasanya, kapasitas power bank dinyatakan dalam satuan miliampere-hour (mAh), atau keluaran arus yang diberikan dalam satu jam.
Waktu pengisiannya sendiri tergantung dari setiap power bank.
Baca Juga : Kakek Ini Pasang 11 Smartphone di Sepedanya untuk Main Pokemon Go!
Misalnya power bank berkapasitas 10.000 mAh bisa memberikan arus 10.000 mAh selama satu jam, atau 5.000 mAh selama dua jam.
Nah, caranya agar kita tahu kapasitas power bank dalam satuan Wh adalah dengan mengkalikan angka kapasitas dengan voltase baterai power bank.
Misalnya power bank dengan kapasitas 10.000 mAh, dikalikan dengan voltase baterai 3,85 Volt. Maka rating kapasitas dayanya adalah 38.500 mWh.
38.500 mWh merupakan satuan miliwatt-hour yang dalam satuan Wh artinya 38.5 Wh.
Nah, agar aman dalam bepergian menggunakan transportasi udara, patuhi aturan ini, ya, teman-teman.
Source: Kompas, DEPHUB KEMENHUB RI
Baca Juga : Makanan di Pesawat Terasa Berbeda? Rahasianya Ada di Lidah Kita, lo
Sudah tahu belum jalan rahasia pesawat di atas laut? Lihat video ini, yuk!