Selain hal tadi, banyaknya jenis roti yang ada di Jerman ternyata juga didorong oleh penduduk Jerman yang kreatif mengolah gandum.
Jerman menjadi salah satu negara di Eropa yang tidak mendapat banyak sinar matahari seperti Perancis atau Italia.
Hal ini menyebabkan gandum putih tidak dapat tumbuh dengan subur di Jerman.
Sebagai gantinya, penduduk menanam tanaman lain seperti gandum hitam atau rye dan gandum dinkel atau spelt.
Roti berbahan gandum putih hanya dihasilkan oleh beberapa daerah di bagian selatan Jerman, nih, teman-teman, seperti Munich dan juga Stuttgart.
Baca Juga : Inilah Legenda Peri Amarilis dan Asal Usul Munculnya Bunga Amarilis
Kalau makanan pokok di Indonesia ada berbagai macam seperti nasi, jagung, sagu, atau kentang, maka sebagai negara penghasil roti terbaik, makanan pokok di Jerman tentu saja roti.
Di Jerman, sarapan disebut dengan "pausenbrot" yang berarti "waktunya makan roti", sedangkan malam hari disebut "Abendbrot" yaitu "roti untuk sore hari".
Roti Jerman juga memiliki ciri khas, nih, teman-teman, yaitu roti yang padat, mengenyangkan, mengembang, dan juga ciabatta.