Nah, apakah hal itu hanya sekedar rencana saja?
Tentu tidak, teman-teman. Astro Live Experiences (ALE), baru saja mengirim prototipe pertama ke luar angkasa dengan roket Epsilon untuk uji coba, lo.
Baca Juga : 4 Hal yang Menyebabkan Gigi Jadi Kuning, Pernah Melakukannya?
Dari orbit rendah Bumi, pada ketinggian sekitar 400 kilometer, satelit 65 kilogram akan mengeluarkan muatan peluru logam kecil berdiameter sekitar satu sentimeter ke arah Bumi.
Jadi sebenarnya, meteor yang nanti kita lihat adalah peluru logam, teman-teman. Tapi dari Bumi kita akan melihatnya seperti meteor yang berjatuhann, lo.
Baca Juga : Hati-Hati, Ini Dampaknya Jika Kita Ngemil Berlebihan
Peluru logam tersebut dirancang oleh ALE agar bisa menembus atmosfer, seperti halnya hujan meteor.