Suka Baca Buku? Cari Tahu Sejarah Buku di Indonesia! #akubacaakutahu

By Cirana Merisa, Sabtu, 26 Januari 2019 | 15:30 WIB
Membaca di kamar. (Choreograph/iStockphoto)

Kertas dari Tiongkok lalu diekspor daerah-daerah di sekitarnya, seperti Korea, Jepang, dan Vietnam.

Setelah itu, akhirnya Tiongkok menjadi satu-satunya negara pengeskpor kertas pertama di dunia.

Kertas-kertas dari Tiongkok dibeli oleh negara-negara lain, termasuk juga Indonesia.

Buku-buku Pemerintah Belanda

Masyarakat Indonesia mulai meninggalkan daun lontar setelah kertas ada. Hal itu terus terjadi sampai kertas dijilid dan dijadikan buku.

Baca Juga : Ada Berbagai Fakta Unik Tentang Buku, Apa Saja, ya? #akubacaakutahu

Sampai pada saat penjajahan Belanda, semua penerbitan buku dikuasai oleh pemerintah Belanda.

Saat itu, buku-buku yang diterbitkan harus melalui lembaga sensor pemerintah Belanda terlebih dulu, teman-teman.

Kalau ada buku yang berisi provokasi yang bisa menjadi alat untuk menyerang pemerintah Belanda, buku itu tidak akan diterbitkan.

Sedangkan, buku-buku yang boleh diterbitkan hanyalah buku-buku yang sesuai dengan peraturan pemerintah dan dianggap cocok untuk bacaan masyarakat Indonesia.

Baca Juga : Wah, Penulis Usia 13 Tahun Ini Sudah Terbitkan 42 Buku #akubacaakutahu