Komponen utama dari kembang api adalah zat pengoksidasi atau pemicu api, bahan bakar, dan bahan kimia untuk menciptakan warna.
Zat pengoksidasi akan memecah ikatan kimia di dalam bahan bakar. Sehingga energinya terlepas dan jadilah letusan kembang api.
Proses kimia ini terjadi karena ada api yang memicunya.
Awalnya, zat pengoksidasi dirahasiakan agar tidak jatuh ke tangan orang yang salah, lo.
Saat terjadi letusan, ada cahaya warna-warni yang muncul dari berbagai bahan kimia di dalamnya.
Misalnya zat kalsium untuk membuat warna oranye, atau lithium yang membuat warna merah.
Awalnya dipakai sebagai senjata
200 tahun sebelum Masehi, orang-orang Tiongkok memanaskan kembang api di atas batu bara.
Jika terlalu lama, batang bambu itu menjadi mengembang dan meledak.
Baca Juga : Selalu Identik dengan Tahun Baru Imlek, Ini Dia 5 Fakta Seru Barongsai