Titan, Bulan Terbesar Milik Saturnus yang Disebut Bumi Kedua

By Tyas Wening, Jumat, 8 Februari 2019 | 14:52 WIB
Titan, bulan terbesar Saturnus (NASA)

Hal ini sama seperti air yang ada di Bumi, yaitu ada yang berbentuk padat yaitu es, gas berupa uap, dan berbentuk cair yaitu air.

Karena di Titan terjadi hujan, maka di bulan ini juga ada danau dan laut berisi metana cair yang terbentuk karena badai hujan yang terjadi.

O iya, kemiripan Titan lainnya dengan Bumi adalah adanya benua, gunung berapi, dan ada perubahan musim juga, lo.

Bedanya, gunung berapi yang ada di Titan tidak memuntahkan lava panas, teman-teman, tapi justru mengeluarkan es.

Baca Juga : Astronaut Dapat Mengalami Demam Karena Gravitasi, Mengapa Begitu? #akubacaakutahu

Ditemukan Oleh Seorang Astronom Belanda

Titan pertama kali ditemukan pada tahun 1655 oleh seorang astronom Belanda bernama Christiaan Huygens.

Tapi dari penemuan pertama tersebut, hanya sedikit sekali yang diketahui tentang Titan, nih, teman-teman.

Hal ini disebabkan oleh sulitnya menembus kabut tebal yang menyelimuti Titan dan awan oranye yang merupakan hasil matahari yang bereaksi pada metana di Titan.