Ada Protein Nabati dan Protein Hewani, Apa Perbedaannya?

By Iveta Rahmalia, Jumat, 8 Februari 2019 | 20:05 WIB
Makanan bergizi. (Ode/Majalah Bobo)

Bobo.id – Teman-teman pasti pernah mendengar protein nabati dan protein hewani.

Namun, teman-teman sudah tahu belum kalau kandungan zat bermanfaat di kedua protein itu berbeda? Kita cari tahu bersama, yuk!

Baca Juga : Putih Telur dan Kuning Telur, Mana yang Paling Banyak Mengandung Protein?

Makanannya Berbeda

Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Protein nabati bisa kita dapatkan dari tahu dan tempe.

Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan. Protein hewani bisa kita dapatkan dari daging, ikan, daging unggas, telur, dan susu.

 

Asam Aminonya Lebih Banyak

Tubuh manusia memerlukan asam amino esensial dan asam amino non-esensial.

Asam amino esensial harus didapatkan dari makanan, sedangkan asam amino non-esensial bisa diproduksi sendiri oleh tubuh kita.

Makanan yang masuk ke dalam sumber protein hewani punya asam amino yang lebih banyak, daripada makanan sumber protein nabati.

Baca Juga : Waspada, 5 Hal Ini Akan Terjadi Kalau Kita Kekurangan Protein!

Jadi, bisa dikatakan, asam amino di dalam daging, ikan, daging unggas, telur, dan susu lebih banyak daripada asam amino di dalam tahu dan tempe.

Vitamin dan Mineralnya Lebih Banyak

Makanan yang masuk ke dalam sumber protein hewani punya vitamin dan mineral lebih banyak, lo! Ada vitamin B12, vitamin D, DHA, Zat Besi, dan Zink.

Makanan yang masuk ke dalam sumber protein nabati juga punya vitamin dan mineral. Namun, jumlahnya tidak banyak.

Asam Lemak Jenuhnya Lebih Banyak

Makanan yang masuk ke dalam sumber protein hewani memang punya zat bermanfaat lebih banyak. Namun, makanan sumber protein hewani juga mengandung asam lemak jenuh.

Asam lemak jenuh tidak terlalu baik bagi kesehatan kita. Sebaliknya, makanan yang masuk ke dalam sumber protein nabati tidak mengandung asam lemak jenuh.

Baca Juga : Inilah Sumber Protein Selain Daging Sapi

Itulah perbedaan utama antara protein nabati dan protein hewani.

(Penulis: Willa Widiana)

Lihat juga video ini, yuk!