Capai Minus 190 Derajat Celcius, Kenapa Malam di Bulan Sangat Dingin?

By Cirana Merisa, Selasa, 12 Februari 2019 | 15:13 WIB
Ilustrasi wahana antariksa Chang'e-4 saat mendarat di Bulan. (NASA)

Meneliti dari Wahana Antariksa Chang’e-4

Pada awal Januari 2019 lalu, wahana antariksa buatan Tiongkok berhasil mendarat di sisi jauh Bulan.

Wahana antariksa bernama Chang’e-4 ini memang diterbangkan khusus untuk meneliti sisi jauh Bulan.

Sisi jauh Bulan merupakan sisi Bulan yang tidak pernah terlihat oleh Bumi. Maka itu, sisi jauh Bulan ini disebut juga sebagai sisi gelap Bulan.

Walaupun disebut sisi gelap Bulan, tapi bukan berarti sisi ini tidak pernah disinari Matahari.

Baca Juga : Di Bulan Juga Ada Gempa, lo! Cari Tahu Fakta Bulan, yuk!

Sisi jauh Bulan tetap disinari Matahari, hanya saja manusia di Bumi tidak bisa melihatnya.

Sedangkan sisi Bulan yang selalu terlihat dari Bumi disebut sebagai sisi dekat Bulan.

Suhu pada Malam Hari di Bulan

Nah, wahana antariksa Chang’e-4 ini memiliki banyak tugas saat meneliti sisi jauh Bulan.

Salah satunya adalah mengukur suhu udara pada saat malam hari di Bulan. Baru-baru ini, Chang’e-4 berhasil mengukurnya, lo.

Baca Juga : Satelit Alami Planet Lain Punya Nama, Kenapa Punya Bumi Disebut Bulan?