Mengapa Kita Tidak Disarankan Makan Makanan yang Ditumbuhi Jamur?

By Avisena Ashari, Selasa, 12 Februari 2019 | 12:28 WIB
Ilustrasi roti berjamur (MaxPixel's contributors)

Di dalam roti, jamur tersebut memiliki akar-akar. Nah, di bagian akarnya itu bisa jadi mengandung mikotoksin.

Mikotoksin ini dibuat oleh jamur dalam kondisi tertentu. Zat tersebut bisa membuat manusia dan hewan jadi sakit.

Jika kita makan sedikit, misalnya tanpa sengaja. Kemungkinan, tidak ada yang terjadi di tubuh.

Namun, jika kita mengkonsumsi roti yang berjamur dalam jumlah banyak, atau terlalu sering, bisa berbahaya, teman-teman.

Macam-Macam Zat dalam Jamur Roti

1. Aflatoksin

Salah satu jenis mikotoksin adalah aflatoksin. Ini bisa ditemukan pada jagung atau kacang-kacangan.

Di tahun 1960-an, ada 100.000 kalkun yang mati di Inggris, karena sebuah penyakit misterius.

Setelah diteliti, rupanya ini karena adanya zat aflatoxin yang mencemari makanan para kalkun tersebut.

Pada manusia, aflatoksin bisa meningkatkan risiko penyakit kanker hati.

Baca Juga : Biji Jagung Bisa Berubah Menjadi Popcorn, Apa Rahasia di Baliknya?