Mengapa Kita Tidak Disarankan Makan Makanan yang Ditumbuhi Jamur?

By Avisena Ashari, Selasa, 12 Februari 2019 | 12:28 WIB
Ilustrasi roti berjamur (MaxPixel's contributors)

2. Ochratoksin

Ochratoksin juga merupakan salah satu jenis mikotoksin, teman-teman.

Ia bisa ditemukan mencermari produk olahan jagung atau selai.

Zat ochratoksin ini menyerang organ ginjal.

3. Fumonisin

Zat fumonisin ini adalah jenis mikotoksin yang bisa mencemari jagung.

Zat ini bisa menyebabkan kekurangan pada organ adik bayi yang baru lahir.

Kira-kira ada 400 jenis mikotoksin, teman-teman. Mikotoksin biasanya mencemari bahan-bahan pangan yang masih dalam bentuk biji.

Namun, semua produk yang diolah di pabrik biasanya memiliki pengawasan ketat.

Apakah Semua Bahan Makanan yang Berjamur Harus Dibuang?

Sebaiknya kita tidak mengkonsumsi makanan yang sudah terlihat memiliki jamur, teman-teman.

Terutama kalau makanan tersebut adalah makanan yang lembut atau lunak. Misalnya roti, keju yang lunak, daging, dan saus.

Baca Juga : Apakah Makan Roti Lebih Baik daripada Makan Nasi?