Ternyata Sumpit Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu, lo! #AkuBacaAkuTahu

By Tyas Wening, Selasa, 12 Februari 2019 | 14:57 WIB
Sumpit sudah ada sejak ribuan tahun lalu. (Pixabay)

Bobo.id - Selain sendok, garpu, dan pisau, alat makan lainnya yang banyak digunakan adalah sumpit.

Sumpit sering digunakan untuk menyantap makanan seperti mi, dan biasa digunakan di negara-negara Asia seperti Tiongkok, Jepang, atau Korea.

O iya, sumpit juga banyak jenis atau bahan pembuatnya, lo. Mulai dari sumpit yang terbuat dari bambu, kayu, plastik, hingga yang terbuat dari bahan logam.

Sumpit yang banyak digunakan sebagai alat makan dan memasak ini ternyata mempunyai sejarah panjang, teman-teman.

Baca Juga : Rahasia Berburu Binatang dengan Sumpit

Sudah Ada Sejak Zaman Neolitik

Sejarah awal sumpit bermula dari Tiongkok dan diduga sudah ada sejak zaman Neolitik atau sekitar 5.000 tahun Sebelum Masehi (SM).

Pendapat tersebut berasal dari penemuan 2.000 jenis benda arkeologi, teman-teman.

Dari sekian banyak jenis benda arkeologi, 42 jenis di antaranya berbentuk batang yang berukuran panjang.

Benda tersebut mempunyai ukuran panjang antara 9,2 sampai 18,5 sentimeter dengan diameter 0,3 sampai 0,9 sentimeter.

Benda yang diduga sebagai sumpit itu terbuat dari tulang binatang dan ditemukan di situs arkeologi Longqiuzhang, daerah Gaoyu, Provinsi Jiangsu.

Benda ini ditemukan saat aktivitas penggalian yang dilakukan tahun 1993 sampai 1995.

Pada penggalian sebelumya, para arkeolog Tiongkok juga menemukan enam batang sumpit lainnya dan beberapa sendok, lo.

Sumpit-sumpit itu terbuat dari perunggu dan ditemukan di situs Anyang yang merupakan ibu kota Dinasti Shang pada tahun 1600 sampai 1046 SM di provinsi Henan.

Ada Berbagai Kisah Mengenai Sumpit

Baca Juga : Dimakan Hampir di Seluruh Dunia, Kita Cari Tahu Sejarah Mi, yuk!

Legenda atau kisah penciptaan sumpit sebagai alat makan ini ada berbagai macam cerita, lo, teman-teman.

Ada satu legenda yang menceritakan kalau sumpit pertama kali dibuat oleh Da Yu, pendiri Dinasti Xia tahun 2011 SM sampai 1600 SM.

Saat itu, Da Yu sedang bersiap menghadapi banjir besar yang akan datang.

Nah, saat makan, Da Yu kemudian mematahkan ranting menjadi dua dan menggunakannya sebagai alat makan.

Cerita lain berasal dari masa Raja Zhuo yang merupakan raja terakhir dari Dinasti Shang yang menggunakan sumpit gading sebagai alat makannya.

Dalam sebuah catatan yang dibuat Han Feizi, dituliskan kalau Raja Zhou menggunakan sumpit gadingnya dengan tujuan untuk menggambarkan gaya hidup mewah yang dijalaninya bersama dengan keluarganya.

Menjadi Alat Makan yang Penting

Pada masa Dinasti Han yang berkuasa pada tahun 220 SM sampai 206 SM, sumpit menjadi alat makan yang sangat penting, lo.

Baca Juga : Makanan Khas Tiongkok, Ayam Kung Pao Tercipta Secara Tidak Sengaja

Alasannya adalah karena pada masa tersebut banyak muncul makanan yang berbahan dasar tepung, seperti mi, dimsum, dan kue dadar.

Dalam, bahasa Mandarin klasik, sumpit disebut zhu yang terdiri dari bahan bambu dan bisa juga berarti membantu, dan hal ini menunjukkan bahwa sumpit mempunyai kaitan yang erat dengan bambu.

Laian lagi dengan yang tertulis dalam Kitab Klasik Liji yang menuliskan bahwa sumpit digunakan sebagai alat untuk membantu mengambil makanan.

Sumpit bisa digunakan untuk memasak sayur. Namun, saat mengambil masakan yang terbuat dari biji-bijian atau nasi, sumpit tidak akan digunakan.

Nah, sumpit kemudian mulai digunakan secara luas di Tiongkok pada masa perang tahun 475 SM sampai 221 SM.

Mulai Menyebar Luas ke Asia

Penggunaan sumpit di Tiongkok kemudian mulai menyebar luas sejak masa Dinasti Song pada abad ke-4.

Selain digunakan dalam berbagai kesempatan jamuan khusus dan acara makan sehari-hari, sumpit juga menjadi bagian penting dalam budaya makan meja bundar, teman-teman.

Baca Juga : Di Manakah Kampung Pecinan Tertua di Dunia Berada? #AkuBacaAkuTahu

Sedangkan penggunaan sumpit di Jepang mulai menyebar pada abad ke-7 yang kemudian diikuti oleh masyarakat Korea.

O iya, di Tiongkok, sumpit juga menjadi simbol budaya yang salah satunya dijadikan sebagai hadiah pernikahan.

Sumpit juga menjadi simbol kesejahteraan, apalagi jika sumpit terbuat dari emas, perak, gading, atau kayu langka.

Baca Juga : Suka Makan Dim Sum? Cari Tahu Sejarah dan Perkembangannya, yuk!

Wah, sumpit yang terlihat seperti alat makan yang sederhana ternyata punya sejarah panjang, ya, teman-teman.

Dengan membaca, kita bisa mengetahui mengenai sejarah sumpit yang tidak hanya sebagai alat makan. #AkuBacaAkuTahu