Tim peneliti dari Universitas Loma Linda melakukan penelitian dengan cokelat hitam batang yang dibuat dari 70 persen biji kokoa dari Tanzania.
Menurut penemuan tim peneliti ini, konsumsi zat antioksidan memiliki kemampuan untuk mengubah frekuensi gamma di otak.
Rupanya, antioksidan dalam cokelat hitam bisa mengatur, meningkatkan dan menghidupkan frekuensi gamma ini.
Frekuensi gamma ini adalah frekuensi tertinggi di antara gelombang otak lainnya, teman-teman.
Frekuensi gamma juga dikaitkan dengan tingkat tertinggi proses memperoleh pengetahuan, daya ingat dan ingatan.
Gelombang gamma ini memiliki fungsi yang berhubungan dengan memproses informasi, meningkatkan daya ingat, dan menurunkan stres.
Hebatnya, dampaknya ini terlihat setelah 30 menit dari saat peserta penelitian mengkonsumsi cokelat tersebut, lo. Kemudian peningkatan frekuensi gamma ini berjalan sekitar lebih dari dua jam.
Baca Juga : Otak Kita Bisa Mengingat Kejadian Karena Aroma, Mengapa Bisa Begitu?