Mereka mendapatkan kotoran ini dari relawan yang mengamati anjing laut.
Nah, Institute of Water and Atmospheric Research atau NIWA menyimpan sebuah kotoran beku anjing laut leopard selama lebih dari satu tahun.
Setelah dibawa pada bulan November 2017, akhirnya kotoran beku ini dibedah untuk dipelajari sekitar bulan Januari 2019.
Saat menemukan flash disk, peneliti tentu merasa khawatir karena hewan tersebut terkontaminasi plastik.
Apalagi, hewan tersebut berasal dari Antartika yang sangat jarang dijamah manusia.
Flash disk itupun dikeringkan selama beberapa minggu untuk melihat apakah alat penyimpanan ini masih berfungsi.
Pencarian Pemilik Flash Disk
Setelah dibersihkan dan dikeringkan, peneliti mencoba melihat apakah flash disk tersebut masih berfungsi.
Rupanya, di dalamnya terdapat video dan foto-foto singa laut, teman-teman!
Baca Juga : Ada Hewan yang Suka Memakan Kotorannya Sendiri, Kenapa Begitu?