Rupanya, setahun lalu ia sedang berada di Pantai Oreti Selandia Baru, ia menemukan seekor anjing laut yang terlihat sedang sakit.
Nah, saat dokter hewan datang dan memeriksa singa laut itu, Amanda menemukan kotoran anjing laut dan mengirimkannya ke NIWA. Ia tidak tahu kalau di dalam kotoran tersebut ada flash disk miliknya.
Menurut peneliti, saat flash disk ditemukan di dalam kotoran anjing laut, di sekitarnya ada tulang dan bulu burung.
Jadi kemungkinan, awalnya flash disk ini jatuh di suatu tempat, kemudian termakan oleh burung. Dan burung ini kemudian dimangsa oleh anjing laut leopard.
Wah, ada-ada saja, ya!
Meski kisah ini unik, seharusnya hewan tidak memakan plastik, teman-teman. Hati-hati ketika kamu meninggalkan sampah atau menjatuhkan barang saat ada di alam, ya!
Baca Juga : Perbedaan Anjing Laut, Singa Laut, dan Walrus, Jangan Tertukar, ya!
Lihat video ini juga, yuk!