Dongeng Anak: Raja Komprang dan Raja Batok

By Sarah Nafisah, Rabu, 13 Februari 2019 | 18:50 WIB
(Dok. Majalah Bobo)

“Boleh mandi dan mencuci pakaian, Sri Baginda?” tanya seorang ibu.

“Tentu saja boleh, Bu! Kita perlu bersih supaya sehat,” jawab Raja. “Tapi kalau biasanya kita mandi 20 gayung, sekarang 10 gayung sajalah.”

Raja sendiri berhemat air, jadi rakyat rela meniru. Hasilnya? Walaupun musim penghujan tidak juga datang, rakyat Negeri Komprang tidak kekurangan air.

Baca Juga : Kenapa Kurang Tidur Menyebabkan Bagian Bawah Mata Menghitam, ya?

Sekarang kita lihat Negeri Batok. Raja Batok dan penduduknya pun mungil. Bedanya, pakaian rakyatnya compang-camping, tapi pakaian raja dan keluarganya bersulam benang emas. Yang sama cuma potongan rambut mereka.

Di sana, kalau kamu pergi ke pemangkas rambut, tukang pangkas akan menelungkupkan batok kelapa kecil di kepalamu. Rambutmu yang menonjol dari tepi mangkuk akan digunting dan dikerik sampai plontos. Yang tersisa hanya rambut yang tertutup oleh batok kelapa. Laki-laki dan perempuan sama!

Baca Juga : 5 Serangga Paling Aneh di Dunia, Ada yang Pernah Melihatnya?