Raja Batok mengirim surat lewat merpati pos ke Negeri Komprang yang jauuuh sekali, meminta air untuk rakyatnya. Raja dan rakyat Negeri Komprang iba mengetahui nasib rakyat Negeri Batok. Jadi dialirkanlah sebagian air mereka ke Negeri Batok. Eh, air itu bukan dibagikan kepada rakyat, tetapi dipakai mengisi kolam-kolam renang Raja Batok dan keluarganya! Ck! Ck! Ck!
Baca Juga : Pohon Kehidupan, Pohon Paling Sendirian di Muka Bumi
Ketika rakyat Negeri Komprang tahu, Raja Komprang memperingatkan Raja Batok: “Kami akan menghentikan pengiriman air kalau air tidak dibagikan kepada rakyat Anda yang kehausan.” Eh, Raja Batok malah marah. Ia menghasut rakyatnya: “Rakyatku yang kucintai,” katanya. (Ah, dia berbohong!). “Rakyat Komprang kelebihan air, tapi tidak mau membantu kita. Mereka ingin kita mati kehausan, supaya bisa mengusai negeri kita (Bohong lagi!). Kalian mau dijajah mereka?”
Baca Juga : Wah, Ada PR yang Berusia 2.000 Tahun! Seperti Apa, ya, Isinya?