Keluarga Hsia sangat miskin dan tak mampu membayar pemakaman. Le membayar semua biaya itu. Ia juga membiayai kehidupan istri dan anak-anak Hsia. Istri Hsia sangat percaya pada Le. Nama Le juga harum di desa itu, walau ia tidak berhasil dengan pelajaran sekolahnya.
"Menyebalkan!" teriak Le kesal karena tidak lulus ujian. “Orang cerdas seperti Hsia saja gagal, apalagi aku! Sampai matipun aku tak akan menjadi sarjana. Aku harus mencoba hal lain!”
Baca Juga : Bagaimana Ular Laut Bertahan Hidup di Tengah Air Laut yang Asin?
Jadi Le berhenti sekolah dan mulai berdagang. Enam bulan kemudian ia memiliki sedikit uang. Suatu hari, ketika ia sedang beristirahat di sebuah penginapan di Nanking, ia melihat seorang pria bertubuh besar masuk ke penginapan. Pria itu duduk sendirian di dekat Le, dan wajahnya sangat muram.
Le yang baik hati menyapanya dan bertanya apakah dia lapar. Karena pria itu tidak menjawab, Le mendorong beberapa piring makanannya ke arah pria besar itu. Pria itu segera melahap semua makanan dengan tangannya dan dalam waktu singkat semua makanan habis.
Baca Juga : Terlihat Lucu dan Menggemaskan, Ternyata 4 Hewan Ini Sangat Berbahaya!