Dongeng Anak: Le dan Dewa Guntur

By Sarah Nafisah, Senin, 18 Februari 2019 | 17:55 WIB
Ilustrasi Dewa Guntur (vectorstock.com/Vijaykrishnan)

Di saat itu, Le menyadari bahwa pin emasnya hilang. Di saat itu juga, pria besar itu kembali menceburkan diri ke air. Ia lalu naik ke permukaan dengan benda yang hilang di mulutnya. Ia berikan benda itu pada Le dan berkata ia sangat senang bisa memenuhi permintaan Le. Orang-orang di kapal sangat heran dengan apa yang mereka lihat.

Le lalu pulang ke rumah bersama temannya itu. Pria besar itu tinggal bersama Le. Ia hanya makan sekali dalam sepuluh atau dua belas hari, tetapi saat makan, nafsu makannya sangat luar biasa.

Baca Juga : Dibuka Bulan Depan, Ini Teknologi MRT Jakarta untuk Menghindari Banjir

Suatu hari, pria besar itu pamit pergi, namun Le tidak setuju. Ketika itu, hujan baru saja turun dan terdengar bunyi guntur. Sambil berbaring di bale-bale dan melihat ke langit, Le bertanya,

“Seperti apa sebetulnya awan itu? Seperti apa bentuk guntur itu? Ah, andai saja aku bisa naik ke langit dan melihat-lihat, sehingga bisa tahu.”

"Apakah kau ingin bersantai di antara awan?" tanya pria besar itu.

Baca Juga : Katherine Johnson, Ibu 'Komputer' Hebat di NASA #AkuBacaAkuTahu