Dongeng Anak: Dua Pangeran

By Sepdian Anindyajati, Kamis, 21 Februari 2019 | 19:10 WIB
Dongeng Anak: Dua Pangeran (Pixabay)

Maka, Bernard pun mendaki gunung yang tertinggi itu. Di puncak gunung, ia menemukan dua gunung lain yang berdempetan. Di sana, ada dua orang kakek sedang duduk.

"Pangeran Kecil! Pangeran Kecil! Mau pergi kemana? Dan apa yang kau cari?” tanya mereka.

“Aku mencari kakakku," kata Bernard. "Kakakku tersayang sedang dalam bahaya. Aku tidak menemukannya di mana pun...”

Salah satu kakek itu berkata, "Jika kau bisa mendaki kedua gunung itu tanpa jatuh, aku akan memberikanmu semua yang kau inginkan. Naik dan turunilah kedua gunung itu secepat mungkin!"

Baca Juga : Apa yang Dapat Kita Lakukan pada Hari Peduli Sampah Nasional?

Pangeran Bernard segera memanjat kedua gunung itu dengan gesit bagai kambing gunung. Naik turun, naik turun.

Maka, kakek pertama memberinya seutas tali kulit pohon sepanjang lima meter. Ia lalu menyuruh Bernard kembali ke gunung tempat nenek tadi.

“Nenek itu akan meminta ijin untuk ikut menghangatkan diri di api unggunmu. Ikatlah nenek itu dengan tali kulit kayu pemberianku. Tali kulit kayu adalah kelemahannya. Dia akan merasa sangat kesakitan. Suruh dia mengembalikan kakakmu yang telah berubah menjadi batu. Kalahkan nenek itu supaya warga desa di pegunungan ini, yang telah menjadi batu, bisa hidup kembali,” kata kakek kedua.

Maka, Bernard pun membawa tali kulit kayu itu dan kembali ke gunung tadi. Bernard segera duduk di bawah pohon apel di dekat pondok si nenek.

Ia lalu menyalakan api unggun. Nenek itu muncul, mendatanginya dan berkata, "Tuan kecil! Tuan kecil! Ijinkanlah aku ikut menghangatkan diri di api unggunmu."

"Ayo, Nenek!" teriaknya, "Duduklah di sini agar tubuhmu hangat.”

Baca Juga : Melati Belanda, Warna Bunganya Bergradasi dan Berbunga Tiada Henti