''Oh, adikku sayang, terima kasih sudah menolongku. Ooo, kau sudah menolong Broni yang setia juga!”
Mereka lalu berpelukan.
Bernard teringat pesan kedua kakek tadi. Ia melihat sekeliling dan ternyata ada banyak patung batu di tempat itu. Alfred ikut membantu Bernard membopong patung-patung itu satu persatu dan memasukkannya ke dalam mata air ajaib.
Baca Juga : Tak Hanya Unta, 3 Hewan Ini Juga Bisa Bertahan Hidup di Padang Pasir
Satu persatu patung patung batu itu berubah menjadi manusia kembali. Ternyata mereka adalah penduduk asli desa di puncak gunung itu.
Nenek sihir itu mengubah mereka semua menjadi batu karena ingin menguasai desa itu menjadi miliknya sendiri.
Seluruh penduduk desa dan kepala desanya berterimakasih pada Bernard. Mereka lalu pamit untuk kembali ke desa mereka. Nenek sihir yang dalam keadaan terikat itu dibawa ke desa mereka untuk mendapat hukuman yang setimpal.
Alfred dan Bernard lalu kembali ke kerajaan mereka. Petualangan mereka betul-betul telah membuat mereka semakin saling menyayangi.
Alfred kagum pada adiknya. Walau bertubuh kecil, namun tekad dan keberaniannya sangat besar.
Betapa gembiranya raja ketika melihat kedua putranya itu kembali dengan selamat setelah setahun mereka pergi tanpa berita. (Tamat)
Cerita: Arsip Majalah Bobo
Baca Juga : Berbagai Makanan dari Buku Anak-Anak, Pernah Mencicipi Salah Satunya? #AkuBacaAkuTahu
Lihat video ini juga, yuk!