Dongeng Anak: Peri Ular dan Cermin Ajaib

By Sarah Nafisah, Senin, 4 Maret 2019 | 18:54 WIB
Ilustrasi cermin ajaib (freevector.com)

Li akhirnya bisa membawa sendiri secangkir teh dan kue untuk Putri Salma. Mereka sangat terharu dan gembira karena bisa bertemu lagi. Mereka lalu berunding untuk menemukan cermin ajaib itu lagi. Mereka harus berhati-hati karena nenek sakti kini tinggal di rumah kecil di belakang istana.

Sementara itu, di gudang bawah tanah istana, terdapat kerajaan tikus. Rakyat tikus di kerajaan itu semula cukup banyak. Namun, banyak tikus yang dimakan kucing nenek sakti. Raja Tikus tidak memilik cukup tentara untuk menjaga rakyatnya. Ia sangat sedih.

Baca Juga : Rata-Rata Suhu Tubuh Manusia 37 Derajat Celcius, Ada Manfaatnya, lo

Suatu hari, Raja Tikus melihat Li. Ia tahu kalau Li adalah sahabat Putri Salma. Raja Tikus akhirnya  minta bantuan Liuntuk menyelamatkan kerajaannya dari kehancuran.

"Aku dengan senang hati akan membantumu," kata Li.  "Tetapi aku sendiri sedang sedih.”

"Apa yang membuatmu sedih?" tanya Raja Tikus.

Baca Juga : Kandungan Dalam Pisang Berubah Sesuai dengan Tingkat Kematangannya, lo

Li si penebang kayu menceritakan kisah tentang cermin yang telah dicuri oleh nenek sakti yang tinggal di rumah kecil di belakang istana.

"Masalah itu mudah diselesaikan,” kata Raja Tikus. Ia memanggil semua tikus. Raja Tikus bertanya,siapa di antara mereka yang sering masuk kekamar nenek sakti. Apakah mereka tahu di mana cermin itu tersembunyi?

Baca Juga : Perbedaan Buaya, Aligator, Caiman, dan Gharial #AkuBacaAkuTahu

Sekor tikus timpang tua tertatih-tatih, membungkuk rendah di depan raja tikus. Ia berkata bahwa ia melihat nenek sakti itu meletakkan cermin itu di bawah bantal setiap malam. Raja tikus memerintahkan dia untuk segera mengambilnya.

Dua  tikus lain menawarkan bantuan karena tikus itu begitu tua dan lemah. Mereka  menggendongnya menuju rumah di belakang istana.

Baca Juga : Aligator Seberat 317 Kilogram Ditemukan Di Saluran Irigasi di Georgia