Ada Protein Kasein dan Whey Protein dalam Susu, Apa Perbedaan Keduanya?

By Tyas Wening, Jumat, 8 Maret 2019 | 15:03 WIB
Ilustrasi susu (pexels.com)

Kemampuan whey protein untuk membentuk otot ini disebabkan karena whey protein bisa mendukung lonjakan asam amino dalam darah yang diperlukan untuk memulai pencampuran protein dalam otot.

Karena whey protein memiliki fungsi yang lebih baik untuk membentuk otot, maka susu yang mengandung whey protein cocok diminum sebelum maupun sesudah olahraga, teman-teman.

Sifat whey protein yang dapat dicerna dengan cepat oleh tubuh bisa memenuhi kebutuhan protein otot dalam tubuh dengan cepat, lo.

Protein Kasein

Kalau kandungan whey protein dalam susu hanya 20 persen, maka kandungan protein kasein lebih banyak, teman-teman, yaitu 80 persen.

Baca Juga : Suka Bernyanyi? Inilah 5 Manfaatnya untuk Tubuh Kita

Protein kasein ini dapat teman-teman lihat dalam dadih susu, seperti bentuk yang dilihat sebelum susu berubah menjadi keju.

Berbanding terbalik dengan whey protein, kasein membutuhkan waktu yang lebih lambat untuk bisa dicerna oleh tubuh, nih, teman-teman.

Tubuh kita biasanya membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 7 jam untuk bisa mencerna kasein dengan baik.