Tidak Hanya Hewan, Beberapa Makanan Khas Indonesia Terancam Punah

By Tyas Wening, Jumat, 8 Maret 2019 | 18:14 WIB
Gulo puan khas Palembang (KOMPAS/Irene Sarwindaningrum)

Semanggi adalah tanaman paku-pakuan atau pakis yang bentuknya kecil-kecil dengan tinggi hanya beberapa sentimeter saja.

Dulu, di daerah Benowo banyak terdapat tanaman semanggi yang kemudian dimanfaatkan oleh penduduk di daerah tersebut sebagai sayur ataupun pecel.

Selain bahannya yang unik, kelezatan pecel semanggi ini terletak di bumbunya, teman-teman, yang berbeda dengan bumbu pecel pada umumnya.

Kalau biasanya bumbu pecel terbuat dari bahan utama berupa kacang tanah yang ditumbuk bersama bahan lainnya, dalam bumbu pecel semanggi ada bahan tambahan lainnya.

Baca Juga : Restoran di California Kembangkan Robot Pembantu Pembuat Pizza

Bumbu pecel semanggi ditambahkan dengan ketela rambat atau ubi yang ditumbuk bersama bumbu-bumbu lainnya dan menjadikan pecel semanggi memiliki rasa yang khas.

Sayangnya, saat ini pecel semanggi sudah mulai langka, karena penjual pecel semanggi sudah semakin berkurang. Kebanyakan hanya dapat ditemukan di daerah asal makanan ini, yaitu Benowo.

2. Gulo Puan

Gulo puan khas Palembang (KOMPAS/Irene Sarwindaningrum)

Makanan yang terkenal dari Palembang tidak hanya beragam jenis empek-empek saja, lo, teman-teman.

Palembang punya makanan tradisional bernama gulo puan yang mempunyai rasa manis, karena sesuai namanya, bahan utama makanan ini adalah gulo atau gula.