Mengapa Makanan yang Hangat Terasa Lebih Nikmat? #AkuBacaAkuTahu

By Avisena Ashari, Senin, 11 Maret 2019 | 12:12 WIB
Makanan yang dipanggang (MaxPixel's contributors)

Spesies hominid pun mulai menggunakan api untuk memasak makanan dan mengusi hewan buas agar bisa tidur dengan nyenyak.

Makan makanan yang dimasak juga memengaruhi tubuh manusia purba, lo.

Tubuh juga berevolusi karena makanan dingin dan mentah lebih sulit dicerna. Karena hanya ada ludah dan cairan lambung yang membantu mencerna.

Sementara makanan yang dimasak mengalami proses yang membuat proses pencernaan menjadi lebih mudah.

Karenanya, salah satu evolusi tubuh yang terjadi adalah manusia kini memiliki asam lambung yang tidak begitu kuat untuk mencerna makanan mentah. Berbeda dengan para manusia purba.

Kemudian, makanan yang dimasak juga menambah kalori sehingga manusia jadi punya lebih banyak energi.

Di sisi lain, makanan yang dimasak membuat penyakit dari makanan mentah menurun. Ditambah lagi, aroma makanan yang bereaksi dengan panas juga enak.

Ini membuat indra penciuman mengarahkan kita pada makanan yang sudah dimasak.

Baca Juga : Maori Hangi, Tradisi Memasak dengan Oven Bawah Tanah, Cari Tahu, yuk!