Tiba-tiba muncul bangsawan Lebonbon. Ia berkata,
“Sejak muda, ayah kalian sudah merawat kalian dengan baik. Setelah tua, harusnya giliran kalian yang merawatnya.
"Dia cuma ingin tinggal bersama anak-anaknya di akhir usianya yang tak lama. Kalau saja dia tak punya anak, pasti sudah aku ajak pulang bersamaku dan akan kurawat dia dengan baik.
“Namun, aku tak ada artinya buat dia. Dia hanya mau anak anaknya. Sayang, kalian tidak mau mengurusi ayah kalian.
"Itu sebabnya, aku mengajarinya rencana ini! Rencana pura-pura punya harta karun. Dan ternyata berhasil. Kalian mengurusinya dengan baik setelah tahu dia punya harta karun!”
Ketiga saudara itu sangat malu karena sifat mereka diketahui oleh bangawan Lebonbon yang dihormati di desa itu.
Baca Juga : Terlihat Mirip, Apa Perbedaan Kanguru dan Walabi, ya? #AkuBacaAkuTahu
“Akulah yang membohongi kalian, bukan ayah kalian! Dia hanya orangtua yang sedang sedih karena dibuang ke tepi hutan...”
Bangsawan Lebonbon lalu pergi meninggalkan mereka.
Rakaka, Rikiki dan Rekeke sangat malu dan sedih. Ayah mereka sampai melakukan hal itu karena mereka tak mau mengurusinya.
Ketiga saudara itu merasa sangat menyesal telah tidak peduli pada ayah mereka. Sayangnya, ayah mereka telah meninggal. Penyesalan mereka sungguh terlambat...
Cerita: Dok. Majalah Bobo
Baca Juga : Mengapa Beberapa Negara Punya Akhiran Nama yang Sama? #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, ya.