Penelitian Mengenai Berbaring di Tempat Tidur
Seperti yang sudah Bobo sebutkan sebelumnya, penelitian yang dilakukan oleh NASA dan ESA ini adalah untuk mengetahui dampak dari berada terlalu lama di penerbangan ruang angkasa.
Dengan melakukan penelitian mengenai berbaring di tempat tidur, para ilmuwan bisa menemukan cara untuk melihat bagaimana tubuh beradaptasi pada bobot atau berat tubuhnya.
Meskipun terlihat mudah, ternyata berbaring di tempat tidur yang nantinya akan dilakukan oleh para sukarelawan ini tidak sama seperti saat kita berbaring di tempat tidur kita.
Sukarelawan akan berbaring di tempat tidur dengan kemiringan 60 derajat dan posisi kaki lebih tinggi dari kepala.
Baca Juga : Sering Salah, 4 Bahan Ini Sebenarnya Tak Boleh Digunakan untuk Atasi Luka Bakar
NASA mencari 24 orang sukarelawan untuk berbaring selama dua bulan di Jerman dan melakukan semua aktivitas sambil berbaring.
Sukarelawan yang mengikuti penelitian ini harus makan, berolahraga, hingga mandi dalam posisi tersebut, yaitu posisi kepala lebih rendah dari kaki.
Hal ini menyebabkan mereka berada dalam simulasi seolah-olah sedang berada di ruang angkasa. Mereka juga akan selalu dipantau bagaimana perubahan tubuh yang terjadi dan mengapa perubahan tersebut terjadi.