Bongo, Antelop Terbesar Afrika yang Punya Tanduk Panjang

By Iveta Rahmalia, Minggu, 14 April 2019 | 14:05 WIB
Bongo (Pixabay)

Untuk merawat tanduknya, biasanya bongo akan menggosok-gosokan tanduknya ke batang pohon setelah berendam di lumpur.

O iya, tanduk bongo bukan digunakan untuk bertanding, lo. Biasanya, bongo menggunakan tanduknya untuk menyingkirkan semak-semak saat sedang berjalan di hutan.

Antelop Pemalu

Bongo adalah hewan herbivora. Makanan mereka adalah daun, semak, biji-bijian, dan buah. O iya, mereka juga sering menjilat garam di batuan untuk memenuhi asupan mineral dan garam, lo.

Bongo adalah hewan yang sangat pemalu. Mereka lebih aktif mencari makan saat malam hari. Meski begitu, mereka juga aktif di siang hari.

Saat siang, bongo lebih berhati-hati dan sering bersembunyi di balik tanaman. Jika mereka merasa ada bahaya, mereka akan berlari cepat ke dalam hutan.

Baca Juga : Penyakit Ini Membuat Seseorang Memiliki Benjolan Seperti Tanduk

Agar tanduk mereka tidak tersangkut batang pohon saat berlari, bongo akan menjulurkan kepalanya ke depan hingga tanduknya menempel di tubuh.

Sayangnya, kini bongo sedang menghadapi kepunahan. Tubuh mereka juga tidak sebesar dulu karena kehilangan makanan dan habitatnya rusak.

Wah, semoga populasi bongo bisa bertambah, ya!

(Penulis: Eva Jessica)

Lihat juga video ini, yuk!