Reaksi Maillard
Reaksi ini paling mudah terjadi pada suhu sekitar 149 derajat Celcius sampai 260 derajat Celcius.
Reaksi Maillard tidak hanya menciptakan rasa tapi juga dapat mengubah rasa, teman-teman.
Reaksi Maillard namanya diambil dari tokoh bernama Louis-Camille Maillard yang mencari tahu bagaimana asam amino berkaitan dengan protein pada awal abad ke-20.
Penemuannya ini berawal ketika Louis memanaskan gula dan asam amino bersama-sama dan warnanya berubah menjadi cokelat.
Namun, baru pada 1940-an ditemukan bahwa terdapat hubungan antara perubahan warna dengan rasa.
Baca Juga : Lihat Ekspresi Lucu Anjing saat Mencoba Menangkap Makanan, Bisa Tahan Gemasnya?
Kesimpulan ini didapat dari kejadian pasukan Perang Dunia II yang mengeluh akan telur berwarna cokelat dan rasanya tidak enak.
Setelah diteliti, para ilmuwan akhirnya mengetahui bahwa rasa tidak enak itu ditimpulkan karena makanan yang terlalu cokelat.
Karena itu, jika teman-teman ingin memasak makanan yang lezat tanpa menggunakan MSG harus diperhatikan teknik memasaknya, perhitungan waktu memasak agar makanan tidak berubah warna menjadi cokelat.
Nah, dengan banyak membaca teman-teman jadi semakin memahami bahwa makanan yang banyak mengandung MSG itu tidak baik, lo, untuk tubuh.
Selain itu, ternyata bukan MSG satu-satunya cara untuk membuat masakan menjadi lezat dan enak. #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Jadi Makanan Wajib di Korea Selatan, Cari Tahu Fakta Seru Kimchi, yuk!
Tonton juga video ini, ya!