Dia mengambil tombaknya dan menusuknya ke anak sulung. Tapi si sulung sudah menumpulkan tombak itu sehingga tidak melukai baju kulitnya.
Pada saat yang sama, sang ayah bergegas keluar dari bawah tempat tidur, mengangkat busur dan anak panahnya dan menembak sang penyihir. Seketika, si penyihir menjerit dan menjadi asap.
Baca Juga : Seekor Burung Hantu Merawat Anak Bebek di Sarangnya, Kok Bisa?
Anak-anak berteriak dengan sukacita karena terbebas. Pak Dembe berjanji akan mengajari anak tertuanya memanah untuk berburu dan menjaga diri.
Ketika akan kembali ke rumah mereka, Pak Dembe mendengar suara kambing, domba dan ternak lain.
“Penyihir punya banyak ternak di kandang belakang,” kata si sulung.
Baca Juga : Wah, Hiu Putih Besar Seberat 750 Kilogram Terlihat di Perairan Florida