Bobo.id - Buah dan sayur apa, nih, yang menjadi favorit teman-teman?
Makan buah dan sayur setiap hari dalam jumlah cukup diperlukan tubuh untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh kita.
Sayangnya, ketika makan buah atau sayur, kita kadang membuang beberapa bagiannya dengan berbagai alasan, seperti sulit dikunyah atau memiliki rasa yang tidak enak.
Padahal, bagian buah dan sayur tertentu yang serign dibuang justru memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita, lo, teman-teman.
Baca Juga : Hati-Hati, Hindari Makan Buah Ini saat Sakit dan Minum Obat-obatan
1. Kulit Apel
Siapa yang suka makan buah apel yang sudah dipotong-potong dan dikupas?
Banyak yang makan apel dengan mengupas dan membuang kulitnya karena menganggap mengonsumsi apel bersama dengan kulitnya membuat apel menjadi sulit dikunyah.
Wah, kalau teman-teman membuang kulit apel saat mengonsumsi buah ini, berarti teman-teman membuang kandungan quercetin yang ada di kulit apel.
Quercetin adalah antioksidan yang bertugas menjaga kesehatan paru-paru serta otak.
Kalau teman-teman membuang kulit apel, maka ini juga berarti teman-teman membuang kandungan serat dan vitamin yang ada di buah apel, lo.
Nah, kalau teman-teman ingin mengonsumsi apel dengan kulitnya tapi tetap mudah ditelan, kita bisa mengolah apel menjadi jus.
Namun ingat, ya, kita harus mencuci dan memastikan kulit apel bersih serta tidak terlalu banyak menambahkan gula ke dalam jus.
Baca Juga : Liburan Tetap Menjaga Bumi, Ini 7 Cara Liburan Ramah Lingkungan
2. Kulit Kentang
Bahan makanan lain yang bisa teman-teman konsumsi bersama dengan kulitnya adalah kentang.
Biasanya, teman-teman mengonsumsi kentang goreng yang sudah dipotong memanjang dan tentu saja tanpa kulit.
Meskipun sering dibuang, ternyata kulit kentang punya banyak manfaat, nih, teman-teman, yaitu vitamin B, vitamin C, zat besi, kalsium, kalium, dan beberapa nutrisi lainnya.
Nah, kalau kita menghilangkan atau mengupas kulit kentang sebelum memakannya, ini berarti kita sudah membuang beberapa nutri penting dari kentang.
Kulit kentang bisa teman-teman sertakan saat mengonsumsi kentang dengan tidak mengupasnya ketika menggoreng atau merebusnya, lo.
Sama seperti saat mengolah apel menjadi jus, saat kita mengolah kentang bersama dengan kulitnya, jangan lupa untuk mencuci kentang sampai bersih, ya.
3. Biji Labu Kuning
Selain kulit, bagian lain yang bermanfaat tapi sering dibuang adalah biji labu kuning, teman-teman.
Labu bisa diolah menjadi berbagai makanan, seperti menjadi bahan utama roti atau bahan campuran pada kolak.
Baca Juga : Suka Makan Pedas? Minuman Ini Bantu Atasi Perut Panas Setelah Makan Pedas
Namun sayangnya, bagian yang digunakan hanya daging buahnya saja, sedangkan biji yang ada di dalam buah labu dibuang karena dianggap tidak bisa dimanfaatkan.
Tahukah teman-teman? Biji labu mengandung banyak manfaat, lo. Seperti magnesium, zat besi, protein, serta fitosterol yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.
Nah, untuk mengolah biji labu kuning, teman-teman bisa mencucinya lebih dulu, kemudian mengeringkannya dengan cara menjemur atau memanggangganya dalam oven sampai kering.
Biji labu kuning yang sudah kering bisa dijadikan campuran berbagai makanan, lo, seperti campuran oatmeal.
4. Batang Brokoli
Saat mengonsumsi brokoli, kita biasanya hanya mengonsumsi bagian bunganya saja, sedangkan bagian batangnya akan dibuang.
Batang brokoli sering dibuang dan tidak dimanfaatkan karena mempunyai tekstur yang keras dan rasanya hambar.
Bagian batang brokoli ternyata juga banyak manfaatnya, seperti bagian bunganya, teman-teman.
Terdapat berbagai vitamin dan nutrisi dalam batang brokoli, mulai dari vitamin C, serat, juga kandungan glukorafanin, yaitu bentuk alami dari senyawa antikanker sulforafana.
Baca Juga : Rayakan Hari Bumi Setiap Hari dengan 3 Cara Mudah Ini, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Selain itu, mengonsumsi batang brokoli juga bisa memperlancar pencernaan karena serat yang cukup tinggi di bagian batangnya.
Bagi penderita diabetes, mengonsumsi batang brokoli juga baik, lo, karena batang brokoli dapat mengatur produksi insulin berlebih dalam tubuh.
Lihat video ini juga, yuk!