Jadi Menu Kesukaan di Indonesia, Ternyata Ada Sindrom Nasi Goreng, lo!

By Tyas Wening, Sabtu, 4 Mei 2019 | 10:34 WIB
Nasi goreng (MaxPixel's contributors)

Tubuh yang Terhidrasi Bisa Membersihkan Infeksi Bakteri

Serangan bakteri B. cereus ternyata menjadi bakteri yang paling sering menyerang manusia, lo, teman-teman.

Bahkan di Amerika Serikat, setiap tahunnya ada sekitar 63.000 kasus sindrom nasi goreng ini.

Semua orang rentan terkena sindrom nasi goreng yang disebabkan oleh bakteri.

Namun, orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah bisa terserang penyakit lain akibat infeksi bakteri B. cereus.

Nah, untuk menangani bakteri B. cereus yang menyerang tubuh, ada cara mudah yang sebenarnya bisa kita lakukan.

Tubuh hanya memerlukan istirahat yang cukup dan pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan banyak mengonsumsi banyak cairan.

Baca Juga : Ini Sebabnya Kita Tidak Boleh Menelan Obat Tanpa Minum Air Putih

Banyaknya cairan yang kita konsumsi bisa membersihkan infeksi bakteri dalam waktu satu hari saja, nih, teman-teman.

Namun, jika kasus sindrom nasi goreng ini sudah serius, seperti bakteri berada terlalu lama di saluran pencernaan, dokter akan meresepkan antibiotik.

Supaya tidak terserang bakteri B. cereus yang ada di nasi basi, kita bisa memastikan makanan tetap panas atau hangat yang berada di suhu sekitar 60 derajat Celcius.

Selain itu, makanan dingin yang berada di bawah empat derajat Celcius juga akan membantu mengurangi risiko makanan terkontaminasi bakteri B. cereus, lo.

Namun, kalau makanan sudah terkontaminasi, bakteri B. cereus tidak akan mati meski sudah dilakukan pemanasan atau pemasakan ulang.

Lihat video ini juga, yuk!