Mengapa Es yang Bersuhu Dingin Bisa Membuat Kulit Terasa Terbakar?

By Tyas Wening, Rabu, 15 Mei 2019 | 11:06 WIB
Es dan suhu dingin bisa menyebabkan kulit terasa terbakar (Pexels)

Bobo.id Teman-teman pasti tahu, kan, kalau kita memegang sesuatu yang bersuhu panas atau terlalu lama terkena sinar matahari, kulit akan mengalami sensasi panas seperti terbakar.

Bahkan kadang sensasi terbakar dan panas tersebut bisa membuat kulit kita kemerahan atau melepuh.

Ternyata, selain karena terkena suhu yang panas atau tinggi, es batu yang dingin juga bisa menyebabkan kulit kita terasa seperti terbakar, lo.

Hal ini disebut dengan ice burn atau radang dingin yang terjadi ketika kulit kita bersentuhan dengan es yang suhunya sangat dingin hingga menyebabkan peradangan pada kulit.

Yuk, cari tau apa itu ice burn yang disebabkan oleh suhu dingin!

Baca Juga : Cara Membedakan Es Batu yang Dibuat dari Air Matang dan Mentah

Radang Dingin karena Es Batu atau Udara Dingin

Tidak hanya suhu panas saja yang bisa memengaruhi kulit, karena udara dingin juga bisa perpengaruh terhadap kesehatan kulit kita, nih, teman-teman.

Kulit yang terpapar suhu panas, misalnya dari sinar matahari atau benda yang panas, bisa menyebabkan sensasi panas di kulit atau menyebabkan melepuh.

Nah, udara dingin ternyata juga bisa menyebabkan kulit kita terasa seperti terbakar juga, teman-teman.

Kulit yang terpapar suhu dingin atau saat kita menggenggam es batu yang sangat dingin bisa menyebabkan kulit langsung meradang.

Hal ini berarti kulit teman-teman mengalami radang dingin yang biasa disebut sebagai ice burn atau frostbite.

Radang dingin adalah kondisi di mana jaringan tubuh membeku dan rusak karena paparan suhu yang sangat rendah atau dingin.

Baca Juga : Yuk, Konsumsi Buah Ini Saat Sahur Supaya Kuat Berpuasa Seharian!

Gejala Radang Dingin Mirip Saat Terbakar

Gejala dari radang dingin ini mirip dengan gejala yang ditimbulkan ketika kulit terpapar suhu panas, teman-teman.

Kulit yang mengalami radang dingin pada awalnya akan terasa sangat dingin, kemerahan, perih, dan lama-kelamaan akan menjadi mati rasa.

Sedangkan ice burn atau frostbite yang merupakan rasa perih mirip seperti kulit yang terbakar biasanya akan terjadi setelh teman-teman menyentuh langsung benda yang suhunya sangat rendah.

Misalnya seperti menggenggam es batu langsung dengan tangan tanpa menggunakan sarung tangan, atau menempelkan es ke daerah yang butuh dikompres tanpa dilapisi atau dibalut kain terlebih dulu.

Nah, suhu dingin tadi akan memicu kulit terasa terbakar dan kemerahan beberapa saat setelahnya.

Biasanya, ice burn terjadi di bagian tangan, kaki, hidung, maupun telinga, nih, teman-teman.

Sebabnya adalah karena bagian tubuh tersebut adalah bagian yang tidak terlindungi atau tertutup oleh pakaian sehingga lebih rentan terkena perubahan suhu dari luar.

Perbedaan Suhu Menyebabkan Kulit yang Terkena Es Terasa Terbakar

Saat kulit terkena es atau suhu yang sangat dingin, kenapa kulit malah terasa seperti terbakar dan bukannya terasa dingin?

Nah, hal ini terjadi karena adanya perbedaan suhu pada kulit manusia dengan es atau suhu udara yang sangat dingin, teman-teman.

Suhu kulit kita cenderung hangat, sedangkan es batu memiliki suhu yang sangat rendah atau dingin.

Baca Juga : Jangan Sampai Dehidrasi, Ikuti Aturan Minum Air Putih saat Puasa, yuk!

Ketika es batu bersentuhan atau bahkan menempel dengan kulit, maka panas yang ada di kulit kita hanya bisa dilepaskan sesaat saja.

Akibatnya, kandungan air yang ada dalam sel-sel kulit jadi membeku dan mulai merusak struktur sel yang ada di bawahnya.

Selain itu, suhu dingin dari es juga membuat pembuluh darah yang ada di dekat kulit mulai menyempit.

Nah, hal ini menyebabkan aliran darah menuju area kulit yang meradang menjadi semakin berkurang dan membuat kerusakan pada kulit semakin parah.

Akibatnya kulit kita pun akan terasa perih dan terasa seperti terbakar, teman-teman.

Lihat video ini juga, yuk!