Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar tentang burung sekretaris?
Burung sekretaris atau Sagitarius serpentarius adalah hewan liar besar yang masih punya hubungan dengan burung elang.
Baca Juga : Burung Elang Emas Sebagai Teman Berburu Suku Kyrgyz
Burung sekretaris mendapat nama ini karena puncak kepalanya yang mirip seperti rambut pegawai wanita di abad ke-18.
Burung ini memiliki ciri khas lain yaitu, Bulu mata. Bulu mata panjang dan lentik seperti memakai bulu mata palsu.
Cari tahu tentang burung pemangsa yang cantik ini, yuk!
Baca Juga : Ini Dia Berbagai Menu Minuman Segar yang Pas untuk Menu Berbuka Puasa
Karnivora Diurnal
Burung sekretaris adalah burung pemangsa diurnal yang aktif di siang hari atau disebut hewan diurnal.
Burung ini juga termasuk ke dalam kelompok hewan karnivora yang memakan berbagai mangsa.
Kemampuan memiliki kemahiran untuk untuk memburu. Salah satu hewan yang sering diburu oleh burung sekretaris adalah ular yang ada di padang rumput Afrika.
Baca Juga : Gravitasi Membuat Benda Jatuh, tapi Kenapa Planet Tidak Jatuh, ya?
Hewan Terestial
Tidak seperti burung pemangsa lainnya, sebagian besar burung sekretaris adalah terestrial yang berarti ia memburu mangsanya dengan berjalan kaki.
Burung sekretaris dapat melakukan perjalanan lebih dari 30 km dalam sehari untuk mencari ular, serangga, dan hewan lainnya untuk dimangsa.
Baca Juga : Berbeda dari Sebelumnya, Ini Aplikasi Terbaru McDonald's Indonesia
Selain memakan ular jenis Adders dan bahkan kobra, burung sekretaris juga mengonsumsi kadal, hewan amfibi, tikus, dan telur burung.
Hewan kecil biasanya langsung dimakan secara utuh. Sementara mangsa yang lebih besar biasanya diinjak sampai mati sebelum dikonsumsi.
Burung sekretaris itu juga menginjak-injak tanah dengan kakinya yang besar dan kuat untuk menemukan mangsanya yang bersembunyi.
Baca Juga : Alami Bau Badan? Ini 5 Bahan Alami untuk Menghilangkan Bau Badan
Habitat
Burung cantik ini lebih suka tinggal di padang rumput terbuka, padang rumput stepa, dan sabana.
Biasanya mereka tinggal di daerah yang rumputnya cukup pendek sehingga mereka bisa berburu lebih mudah.
Burung sekretaris membangun sarang besar di pohon Akasia atau pohon duri yang terbuat dari ranting dan rumput yang panjang.
Baca Juga : Ingin Gigi Sehat dan Kuat? Konsumsi Makanan dan Minuman Ini
Sarang mereka akan tumbuh lebih besar dari tahun ke tahun. Burung ini kembali ke sarang mereka sebelum gelap untuk bertengger semalaman setelah berburu.
Burung-burung ini biasanya menghindari hutan dan semak-semak yang lebat karena area ini membatasi mereka untuk bergerak.
Baca Juga : Segudang Manfaat Blewah, Buah yang Banyak Diburu Saat Puasa
Tonton video ini, yuk!