Bobo.id - Saat berbuka puasa, seringkali kita menyantap menu minuman dingin seperti es campur es buah-buahan.
Salah satu bahan makanan yang sering dicampurkan ke dalam berbagai macam minuman menu buka puasa adalah cincau.
Apa teman-teman suka cincau? Cincau dipercaya memiliki manfaat untuk mengobati panas dalam, lo.
Apa benar begitu, ya?
Benarkah Cincau Bisa Meredakan Panas Dalam?
Sebelumnya, teman-teman sudah tahu belum, nih? Cincau terbuat dari apa?
Cincau terbuat dari sari daun tumbuhan yang kemudian dicetak sehingga menjadi seperti agar-agar.
Nah, ada dua jenis cincau, teman-teman. Yaitu cincau hijau yang terbuat dari daun tumbuhan Mesona procumbens dan cincau hitam yang terbuat dari daun tumbuhan Mesona palustris BL.
Menurut penelitian, cincau hijau terbukti mengandung antioksidan, nih. Salah satunya adalah fenol.
Dalam penelitian disebutkan bahwa kandungan antioksidan ini bisa memberikan dampak positif jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi hiperusemia. Hiperusemia adalah kondisi di mana seseorang memiliki kadar asam urat yang tinggi di dalam darah.
Kemudian, penelitian juga mengungkapkan kalau cincau hitam mengandung antioksidan. Misalnya ada flavonoid dan tanin.
Baca Juga: Benarkah Sering Membawa Beban Berat Akan Memengaruhi Tinggi Badan?
Penelitian menjelaskan kalau kandungan pada cincau hitam bisa bermafaat sebagai pencegah diabetes, kanker, tekanan darah tinggi, dan diare. Kemudian kandungan cincau hitam juga bisa mengendalikan kolesterol.
Namun, dari beberapa penelitian tentang manfaat cincau, belum ada yang menyebutkan cincau bermanfaat untuk meredakan panas dalam.
Penelitian khusus yang mempelajari manfaat cincau hitam maupun hijau untuk obat alami panas dalam juga belum ada, nih.
Karenanya, manfaat cincau untuk panas dalam masih harus dipelajari oleh peneliti, teman-teman.
Tapi tenang saja, ada obat alami lain yang bisa membantu meredakan panas dalam, kok.
Baca Juga: Ingin Berpuasa Tapi Sedang Radang Tenggorokan? Ikuti 7 Tips Ini
Obat Alami untuk Panas Dalam
1. Berkumur dengan Air Garam
Selain bisa meredakan sariawan, berkumur dengan air garam bisa membantu melegakan tenggorokan yang gatal akibat panas dalam.
Ini karena garam mampu membantu mengeluarkan lendir dari jaringan yang bengkak dan meradang.
Caranya dengan mencampurkan 1/4 sampai 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat. Setelah diaduk sampai garam larut, gunakan airnya untuk berkumur selama beberapa detik.
Kita bisa mengulanginya sekitar dua sampai tiga kali dalam sehari, teman-teman.
2. Teh Chamomile
Teh herbal seperti teh chamomile ini bisa membantu melumasi tenggorokan kita, teman-teman.
Teh chamomile memiliki sifat antiradang untuk mengurangi pembengkakan, antioksidan untuk memperbaiki sel yang rusak, dan antipasmodik untuk mengurangi batuk.
3. Air Putih
Yang satu ini memang tidak boleh ketinggalan, teman-teman. Dengan minum air putih yang cukup, produksi air liur dan lendir akan cukup untuk melumasi tenggorokan kita.
Jika tenggorokan tidak kekurangan cairan, pembengkakan dan peradangan bisa berkurang, teman-teman.
Selain air putih, kita bisa juga meredakan panas dalam dengan cairan lainnya seperti kuah sup yang hangat atau teh hangat.
4. Menghirup Uap Hangat
Kita bisa menuangkan air hangat pada sebuah baskom dan menunduk dengan wajah menghadap ke baskom. Kemudian tarik napas dalam dan embuskan secara perlahan.
Uap hangat yang kita hirup dari baskom ini bisa membantu mengurangi pembengkakan dan meringankan sakit tenggorokan, teman-teman.
Baca Juga: Merendam Kaki di Air Garam Bisa Meredakan Eksim yang Sering Dialami Anak-Anak, lo
Nah, meskipun cincau belum terbukti meredakan panas dalam, tapi ada alternatif lain yang bisa kita lakukan untuk membantu meredakan panas dalam.
Selain itu, dengan mengonsumsi cincau kita juga bisa mendapatkan manfaat kesehatan lainnya seperti yang disebutkan di atas.
Apa kamu tahu selain beda spesies tumbuhan, apalagi bedanya cincau hitam dan cincau hijau? Temukan di artikel berikut ini, yuk!
Baca Juga: Sering Dijadikan Takjil, Apa Bedanya Cincau Hitam dan Cincau Hijau?
Yuk, lihat video ini juga!