Sejak Kapan Atlet Bergantian Membawa Obor Saat Olimpiade? #AkuBacaAkuTahu

By Avisena Ashari, Senin, 20 Mei 2019 | 10:55 WIB
Atlet Indonesia Susy Susanti menerima obor di akhir torch relay saat Asian Games 2018 (INASGOC)

Bobo.id - Apa teman-teman masih ingat perhelatan Asian Games dan Asian Paragames tahun lalu di Indonesia?

Sebelum acara olahraga terbesar di Asia itu dimulai, ada beberapa kegiatan khas olimpiade olahraga yang dilakukan. Salah satunya adalah torch relay, teman-teman.

Biasanya, pada olimpiade olahraga, ada salah satu atlet atau tokoh penting yang membawa obor secara estafet. Pembawaan obor secara bergantian atau estafet ini disebut dengan torch relay.

Bahasa Inggris kata 'obor' adalah 'torch', sementara 'relay' berarti 'bergantian atau lari estafet'.

Kira-kira sejak kapan tradisi membawa obor secara estafet ini dilakukan dalam olimpiade olahraga, ya?

Asal Mula Obor Olimpiade

Kita harus tahu dulu tentang awal mula tradisi membawa obor olimpiade, nih, teman-teman.

Yang pertama asal dari obor dan api obor yang dipercaya bermula dari kebudayaan Yunani kuno, teman-teman.

Api obor dipercaya dibawa pada manusia oleh dewa Prometheus. Api obor yang dibawa olehnya ini dipercaya sebagai api yang suci.

Baca Juga: Gambaran 7 Keajaiban Dunia di Masa Kejayaannya, Mana yang Paling Berbeda, ya?